Senin, 05 April 2021

Digital Marketing

 Kemajuan infomasi dan komunikasi yang selalu berkembang menjadi hal yang penting dan wajib kita pahami karena hal ini menjadi bagian dari strategi kita dalam dunia kewirausahaan. Masa pandemi yang tengah kita alami ini menjadi salah satu bukti kuat yang menunjukan bahwa saat media konvensional yang biasa kita pakai tidak lagi ampuh dalam dunia kewirausahaan untuk memperoleh konsumen, maka media digital merupakan satu satunya jalan keluar yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan. Dan juga menjadi peluang yang besar bagi para wirausahawan untuk melakukan pemanfaatan secara efektif pada media digitial. Internet serta media digital merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Digital marketing merupakan jawaban bagi kita seorang wirausaha demi terpenuhinya kebutuhan atau keinginan untuk komsumen.

Siginifikannya antara pertumbuhan penggunaan media digital dari masa ke masa dengan pertumbuhan penduduk, menunjukan  bahwa adanya kesempatan atau peluang yang besar bagi seorang entrepreneur atau kita sebagai wirausahawan untuk membuka mata dalam penggunaan media digital  pada strategi pemasaran yang akan digunakan. Dan tidak hanya berpacu pada media konvensional yang sudah mulai susah untuk digunakan karena penggunaannya yang mulai terbatas. Sedangkan media digital yang pada penerapannya sudah bukan merupakan barang mewah yang tidak dapat dimiliki oleh semua orang. Setidaknya, hampir seluruh orang di dunia ini semuanya selalu  menggunakan media digital dalam kehidupan sehari hari guna mempermudah hidupnya. Jika kita melakukan promosi produk menggunakan media digital.

Dalam membahas digital marketing, maka kita sama halnya membahas rencana strategis agar usaha yang kita jalankan lebih berkembang, produk kita lebih dikenal oleh masyarakat, serta agar produk kita adalah produk yang memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan dengan produk usaha lain serta pasar yang ada. Maka kita memerlukan SOSTAC strategi (Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, and Control) yaitu, pemasaran digital yang akan kita susun serta rancang pada produk kita. Dalam Situation Analysis menjelaskan tentang ‘where are we now’ atau posisi kita ada dimana dalam menentukan strateginya, lalu setelah menentukan Situation analysis kita akan membutuhkan untuk menyusun tujuan kita atau Objectives dikarenakan setelah kita mengetahui dengan jelas posisi kita sekarang serta tujuannya apa maka kita dapat menuju ke proses selanjutnya yaitu, Strategic yang mengusung ‘How do we get there’  atau bagaimana kita dapat menncapai pada tujuan yang tadi kita inginkan, lalu setelah kita bisa menyusun strateginya kita memerlukan Tactics guna lebih mengerucutkan cara cara kita untuk mencapaitujuan yang kita inginkan tersebut. Setelah semua hal tersebut telah tersusun dengan matang maka hal selanjutnya yang kita perlu lakukan adalah mengambil Actions yang akan menunjukkan apakah strategi strategi yang telah kita rancang sedemikian rupa dapat berjalan dengan seharusnya atau tidak. Pada akhirnya juga kita tidak boleh lupa untuk melakukan Control, setelah  strategi yang kita rancang sedemikian rupa, actions atau pengeksekusian yang yang kita lakukan dirasa sudah tepat apakah hal itu semua sudah memenuhi target kita atau sudah cukup menuju pada tujuan yang kita inginkan pada perusahaan kita. Jika ternyata pada hasilnya belum memuaskan, maka kita perlu mengulang kembali atau merevisi strategi yang telah kita bentuk, sangat tidak dianjurkan jika kita mengalami kegagalan dan langsung berhenti pada titik itu, karena kita sebagai pengusaha dituntut untuk selalu berkembang dan beradaptasi untuk meningkatkan usaha kita.

Dalam menggunakan digital marketing pada situation analysis terdapat istilah yang dikenal 5s (Sale, Serve, Sizzle, Speak, Save) yang masing masing memiliki arti Sale, kita harus mengetahui tingkat penjualan kita berada di posisi mana, Serve, membahas bagaimana cara kita memberikan pelayanan pada konsumen, kemudian Save, sudah cukupkah kita dalam efektivitas cost yang kita perlukan serta gunakan, lalu Speak, membahas tentang bagaimana kita membangun relasi dengan konsumen kita atau menjaga komunikasi informasi pada konsumen kita guna menyentuh pemasaran yang lebih luas, kemudian yang terakhir Sizzle, yaitu bagaimana kita melakukan extension atau perluasan produk serta layanan yang kita gunakan. Selain 5s juga ada customer insight, bagaimana penilaian konsumen pada produk kita, lalu e-marketplace(SWOT) yang mana kita dapat menyusun kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman apa saja yang ada pada usaha kita dengan begitu kita dapat mengendalikan bisnis yang kita lakukan.

Setelah tadi menentukan bagaimana posisi kita kemudian kita masuk pada objective. Pada objective ini kita menentukan bagaimana improvement improvement usaha kita yang diharapkan menghasilkan efisiensi dalam bisnis kita. Kemudian kita menentukan langkah langkah strategi dengan menyusun segmen kita siapa, target kita siapa serta positioningnya seperti apa. Kemudian diperlukan juga merancang OVP (Online Value Proposition)  yaitu value apa yang kita perlukan dalam bisnis kita seperti keunggulan kita harus diperlihatkan secara jelas. Lalu ada Sequence yaitu bagaimana meningkatkan kredibilitas kita pada media digital dengan memberikan detail detail yang jelas pada produk serta layanan yang kita berikan tanpa berusaha untuk menarik konsumen tetapi konsumen secara tidak langsung mau memberikan review baik itu positif maupun negatif yang diberikan oleh konsumen. Review positf secara persuasif dapat membuat pelanggan lain tertarik untuk mengunjungi usaha kita di media online. Dan review negative pun dapat membuat kita memberikan feedback kepada pelanggan untuk mengontrol ulang produk kita sehingga kita dapat menjaga kredibilitas bisnis kita. Pada Tactics tujuan kita dibuat lebih mengerucut tentang media platform apa yang kita pakai, cara menjalin komunikasi pada pelanggan, bagaimana upaya upaya kita secara mendetail terkait e-marketing mix

Pada Actions yang membahas the details of tactics, who does what and when.  Seperti bentuk bentuk promosi produk bisnis kita merupakan bentuk actions yang kita lakukan. Lalu dalam hal Control evaluasi diperlukan untuk mengatur strategi yang telah kita bentuk untuk menentukan apakah kita bisa lanjutkan strategi yang kita buat atau perlu ada nya pembaharuan pada strategi kita.

Jika dapat diambil kesimpulan dari video tersebut dapat dikutip dari adam smith bahwa orang yang menang dalam peperangan bukan lah orang yang kuat maupun berbadan besar tetapi orang yang bisa beradaptasi kapan pun dimana pun. Sehingga jika merujuk pada bahasan tersebut kita yang saat ini memasuki era industri 4.0 sudah seharusnya kita terbuka akan pentingnya memahami, literasi, melalui berbagai macam teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan Terdapat beberapa strategi bisnis yang dimana perlu adanya keunggulan yangbersifat kompetitif yang diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pada pelanggan. Sebagai mahasiswa millenial yang diharapkan dapat menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan kita harus bisa mengembangkan potensi melalui fasilitas teknologi yang ada untuk menciptakan suatu perubahan dan mengembangkan dunia khususnya pada digital marketing.

https://duniakampus40.net