Selasa, 15 Juni 2021

 

Apakah ada Sinergi antara Bantuan untuk UMKM dan Eksistensi UMKM di Tengah Pandemi seperti Ini ?

 

Sejak Indonesia mengonfirmasi bahwa COVID-19 sudah masuk Indonesia, pemerintah melakukan upaya untuk mencegah agar COVID-19 tidak menyebar dengan luas dan cepat. Pencegahan dilakukan di berbagai sektor, salah satunya sektor Ekonomi. Untuk menyelamatkan ekonomi di tengah pandemi ini, Jokowi pun mengumumkan sembilan kebijakan yang ia sampaikan pada Selasa (24/3/2020). Jokowi pun mengajak jajaran pemerintah baik di pusat, daerah sampai level kelurahan dan desa untuk bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi di tengah pandemi saat ini.

Kebijakan-kebijakan dalam mengatasi pandemi sangat memengaruhi perekonomian di Indonesia. Pembatasan social menyebabkan kegiatan ekonomi menjadi terhambat. Banyak toko-toko menjadi sepi karena pembatasan social. Menurunnya permintaan masyarakat membuat beberapa perusahaan tidak mendapatkan laba. Hal ini membuat beberapa perusahaan melakukan PHK untuk mengurangi beban biaya operasional.

Melesunya kegiatan perekonomian membuat orang melakukan inovasi-inovasi baru untuk mendapatkan uang. Jika kita perhatikan lingkungan sekitar, sudah banyak orang yang memulai usaha kecil-kecilan atau mendirikan UMKM. Mereka yang dulunya masih bekerja, karena di PHK akhirnya mulai membuat usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menuturkan beda kondisi UMKM nasional saat ini dibandingkan saat krisis keuangan pada 1998. Saat krisis ekonomi, UMKM bisa menjadi penolong perekonomian nasional, sementara saat ini ikut terpuruk bersama sektor lain akibat pandemi Virus Corona Covid-19. Berdasarkan riset dari BukuWarung dampak negatif terbesar pandemi Covid-19 paling dirasakan oleh industri UMKM di sektor restoran, olahraga & hobi, dan juga toko bangunan. Dari data yang dihimpun perusahaan rintisan tersebut, jumlah transaksi di industri restoran anjlok hingga 70 persen dengan pendapatan turun hingga 80 persen.

Namun, ada juga industry yang mendapatkan keuntungan, Seperti usaha penjulan pulsa yang pendapatannya meningkat hingga 1000 persen, usaha kecantikan dan kesehatan yang meningkat 800 persen, logistik yang meningkat hingga 400 persen, dan industri laundri yang naik 300 persen.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah dan pengusaha sebaiknya melakukan inovasi agar perekonomian tetap berjalan. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang biasa meringankan beban pengusaha agar pengusaha tidak kehabisan modal dan dapat melakukan inovasi dengan baik. Disituasi seperti ini, para pengusaha bisa memberikan masukan kepada pemerintah mengenai kendala-kendala yang sedang dihadapi agar pemerintah juga bisa mengeluarkan regulasi yang dibutuhkan para pengusaha di masa pandemic seperti ini.

Pemerintah memberikan bantuan BLT bagi UMKM lewat program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta per penerima kepada 3 juta orang sampai Desember 2020. Menurut saya kebijakannya sangat bagus, tetapi saya rasa Rp 2,4 juta sepertinya masih kurang untuk menutupi kekurangan biaya dalam usaha. Apalagi jika penerima tidak bisa menggunakan uangnya dengan baik.

Pemerintah memberikan kemudahan syarat untuk mendapatkan bantuan ini. Syaratnya cukup memiliki KTP dan Surat Keterangan Usaha. Kemudahan syarat ini bisa memberikan dampak positif dan negative. Dampak positifnya adalah bisa menjangkau semua UMKM yang membutuhkan. Dampak negatifnya mungkin bisa saja kemudahan ini dimanfaatkan oleh oknum yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, seperti menggunakan uang tersebut untuk foya-foya dsb..

UMKM adalah usaha yang memiliki kemungkinan besar dapat bertahan walaupun ekonomi sedang krisis. Ketika banyak perusahaan besar mengalami pailit, UMKM masih bisa bertahan dari krisis ekonomi. Walaupun skalanya lebih kecil, tetapi UMKM memiliki kelebihan disbanding dengan perusahaan-perusahaan skala besar.

Alasan pertama mengapa UMKM bisa bertahan adalah karena produk barang atau jasa yang diberikan UMKM sangat dekat dengan kebutuhan masyarakat. Karena sifatnya Inelastis, kenaikan harga atau penurunan pendapatan masyarakat tidak terlalu berpengaruh terhadap permintaan UMKM.

Kedua, sumber daya yang digunakan UMKM bisanya adalah sumber daya local, seperti SDM, bahan baku, perlatan dan modal. Dengan mengandalkan sumber daya local, artinya UMKM tidak melakukan import sehingga ketika terjadi perubahan kebijakan dalam hal ekspor dan import tidak terlalu berpengaruh terhadap UMKM tersebut

Ketiga, biasanya UMKM tidak mengandalkan modal dana dari bank sehingga ketika terjadi perubahan kebijakan mengenai bank, UMKM tidak perlu khawatir karena tidak terkena dampaknya. Seperti, perusahaan besar biasanya menggunakan modal dari bank sehingga jika bank tersebut menaikkan suku bunga, beban perusahaan akan bertambah yang menyebabkan menurunnya keuangan perusahaan tersebut.

Kebijakan PSBB memiliki dampak yang begitu besar terhadap perekonomian. Kehidupan UMKM sangat ditentukan oleh pergerakan masyarakat sebagai konsumen. Jika pergerakan masyarakat dibatasi maka kehidupan UMKM akan terancam karena permintaan akan turun.

Dalam kondisi pandemic ini, kontribusi UMKM sangat kecil bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Dalam kondisi normal UMKM mampu menyumbang 60 % PDB secara nasional, penyerapan tenaga kerja sebesar 96% dari 133 juta Angkatan kerja, dan 14% dari toal ekspor.

Ditengah lesunya perekonomian akibat pandemic, ada dua hal yang membuat UMKM bisa tetap eksis. Pertama, UMKM yang sudah terhubung dengan digital atau e-commerce, seperti bukalapal, tokopedia, Lazada, dan sebagainya. Pandemic ini membuat transaksi penjualan online UMKM naik 25%. Kedua, UMKM yang membuat inovasi produk yang sedang dibutuhkan masyarakat.

Kesimpulannya, bantuan terhadap UMKM dapat membuat UMKM masih bisa tampil sebagai pemberi kontribusi untuk perekonomian nasional dan daerah walaupun sedang mengalami penurunan. Kebijakan bantuan dari pemerintah seperti BLT Banpres, menurunkan pajak UMKM, relaksasi dan restrukturiasi kredit UMKM, dan stimulus modal bantuan kerja dan lain lain dapat meringankan beban bagi UMKM. Selain bantuan dari pemerintah, inovasi-inovasi yang dilakukan UMKM juga berpengaruh terhadap eksistensi UMKM itu sendiri, seperti menjual produk yang dibutuhkan masyarakat saat ini, menggunakan penjualan secara online dan sebagainya juga menentukan kehidupan UMKM saat ini. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menghadapi tantangan pandemic COVID 19 untuk Indonesia yang lebih maju. 

38 komentar:

  1. Bagus sekali artikelnya, informasinya sangat bermanfaat bagi pembaca

    BalasHapus
  2. Bagus sekali artikelnya, informasinya sangat bermanfaat bagi pembaca

    BalasHapus
  3. Artikel yang sangat informatif, sangat bermanfaat bagi umkm di Indonesia di tengah krisis pandemi

    BalasHapus
  4. Bagus banget artikelnya, bahasa yg digunakan pun mudah untuk dimengerti

    BalasHapus
  5. sangat bermanfaat sekali terlebih bagi paa pelaku umkm di masa pendemi ini

    BalasHapus
  6. terima kasih atas informasi yang menarik :)

    BalasHapus
  7. terima kasih atas informasi yang menarik :)

    BalasHapus
  8. terima kasih atas informasi yang menarik :)

    BalasHapus
  9. terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat👍

    BalasHapus
  10. bagus banget artikel nya

    BalasHapus
  11. informasinya sangat bermanfaat thank you

    BalasHapus
  12. kerenn, fakta fakta nya menarik

    BalasHapus
  13. ditunggu artikel selanjutnya ya

    BalasHapus
  14. goodd job, sangat informatif��

    BalasHapus
  15. suka bgt artikel yg menyangkut perekonomian

    BalasHapus
  16. sangat informatif

    BalasHapus
  17. baguss sangat membantu

    BalasHapus
  18. woww terima kasih infonya

    BalasHapus
  19. bagus bgt nih infonya

    BalasHapus
  20. infonya sangat menarik dan mudah dipahami

    BalasHapus
  21. g pernah bosen sm artikelnya

    BalasHapus
  22. makasih sangat bermanfaat artikelnya

    BalasHapus
  23. bahasannya selalu menarik

    BalasHapus
  24. baguss membantu banget

    BalasHapus
  25. topiknya engga pernah ngebosenin��

    BalasHapus
  26. mantap bangett infonya

    BalasHapus